Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) mempetakan 12 kawasan kepulauan di seluruh wilayah Indonesia sebagai destinasi bahari unggulan. Ke 12 pulau ini masuk dalam rencana pengembangannya masuk dalam rencana induk (blueprint) pengembangan wisata bahari Kemenbudpar seperti yang dilansir Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
1. Kepulauan Padaido, Biak, Papua
Kawasan wisata bahari ini sangat ideal untuk kegiatan selam, wisata cruise. Program pengembangan wisata bahari di kepulauan padaido ini antara lain diversifikasi kegiataan nelayan dengan pengembangan wisata memancing menggunakan perahu tradisional nelayan, paket wisata selam di daerah kapal tenggelam sebagai alternative kegiatan Selma, serta pengembangan cruise regional dengan menggunakan kapal phinisi dan sea plane untuk menjangkau pulau-pulau kecil.
2. Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Kawasan wisata bahari ini ideal untuk kegiatan selam dan cruise regional. Program pengembangan wisata bahari di kawasan ini antara lain, kegiatan cruise internasional dan regional dengan pengembangan pelabuhan makasar sebagai hub, serta konservasi kekayaan laut dengan pemberlakuan sertifikat penyelam dan penegakan hukum.
3. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
Kawasan wisata bahari ini ideal untuk kegiatan seolam dan konservasi penyu. Program pengembangan wisata bahari di kepulauan ini selain konservasi habitat penyu sebagai daya tarik wisata, juga untuk konservasi pengembangan budaya di pulau kakaban dan Sangalaki yang berada di kawasan ini dengan pola partnership MNC (Multi National Companies) dengan memanfaatkan tenaga local.
4. Kepulauan Selayar, Takabone Rate, Sulawesi selatan
Kawasan wisata bahari ini sangat cocok untuk selam, snorkeling, berlayar, dan memancing. Program pengembangan wisata bahari di kepulauan ini adalah sebagai hub wisata cruise internasional, regional, dan cruise kapal tradisional seperti phinisi Nusantara.
5. Pulau Nias dan Kepulauan Mentawai, Sumatra Utara
Kawasan wisata bahari ini sangat ideal untuk selancar dengan pengembangannya ekowisata berbasis komunitas serta olahraga selancar. Program pengembangan di kawasan ini lebih focus pada penganekaragaman daya tarik wisata dengan menampilkan budaya daerah.
6. Kepulauan Raja Ampat, Papua barat
Kawasan wisata bahari di kepulauan ini sangat ideal untuk kegiatan menyelam. Pengembangan kawasan wisata bahari ini dengan pola partnership MNC (Multi National Companies) yang melibatkan pelaku industri Wisata Bahari, pemerintahan daerah dan masyarakat setempat.
7. Kepulauan Ujung Kulon dan Anak krakatau, BantenKawasan.
Wisata bahari ini ideal untuk kegiatan selam dan cuise regional dengan tema pengebangannya ekowisata berbasis konservasi. Program pengembangan di kawasan ini antara lain perencanaan tata ruang yang jelas antara konservasi dengan areal pengembangan sesuai dengan daya dukung lingkungan. Menyediakan fasilitas transportasi menuju obyek wisata dengan kegiatan kapal phinisi dan sea plane untuk menampung wisatawan domestic dari Jakarta.
8. Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur
Kawasan wisata bahari ini ideal untuk kegiatan selam dan wisata cruise. Program pengembangan kawasan ini adalah wisata cuirse regional dengan fasilitas marina dan yacht. Untuk menjangkau pulau-pulau kecil di sekitarnya perlu disediakan kapal phinisi dan sea palane.
9. Teluk Tomini, Kepulauan Tongean, Sulawesi Tengah.
Kepulauan ini ideal untuk kegiatan selam dan snorkeling. Program pengembangan di kawasan ini antara lain penyediaan fasilitas marina, yacht, kapal phinisi dan sea plane dengan kemintraan masyarakat dengan pelaku usaha pariwisata.
10. Kepulauan Bali dan Lombok..
Wisata bahari di pulau ini ideal untuk kegiatan selam, selancar, cruise regional, dan internasional. Program pengembangan pariwisata baharai di kawasan ini antara laian dibangun kemitraan pemerintah daerah, masyarakat local, dan kalangan industri wisata bahari. Menyediakan fasilitas pelabuhan, akomodasi, dan pertunjukan budaya.
11. Barelang, Kepulauan Riau.
Kawasan ini sangat ideal untuk kegiatan cruise, yacht dan marina serta selancar. Program pengembangan wisata bahari di kasaean ini antara pelabuhan wisata bahari yang menunjang limpahan wisatawan dari singapura menuju daerah tujuan wisata kepulauan Riau. Pengembangan wisata cruise regional sangat ideal karena letaknya pulau ini strategis di selat malaka dan dekat dengan Singapura.
12. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Wisata bahari yang sangat ideal untuk di kepulauan Seribu adalah selancar, cruise regional, memancing, dan olahraga bahari. Untuk itu program pengembangan di kawasan ini antara lain perencanaan tata ruang yang sangat jelas antara arean konservasi dan pengembangan yang disertai taman nasional. Serta pengembangan untuk fasilitas air adalah marina, yacht, kapal phinisi dan sea plane untuk kegiatan olah raga air.
Sumber
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar